BAKA! [Cosplay] of The Week : Superman dari Desa Filipina (LOL)

Herbert Chavez with friends [klik gambar untuk melihat lebih besar]

Kebanyakan anak-anak akan memudar obsesi di masa kecilnya, dengan mengidolakan superhero, kartun, dan lain sebagainya. Namun pada saat mereka mencapai umur pada tingkat sekolah tinggi, terpaksa atau pun tidak, mereka akan meninggalkan idola-idola masa kecilnya itu. Namun, hal ini tidak terjadi dengan dengan apa yang dialami oleh Herbert Chavez. Ia merupakan seorang desainer asal Filipina, usianya kini telah lebih dari 38 tahun, dan, ia sangat menggilai Superman.

Herbert Chavez [klik gambar untuk melihat lebih besar]

Menggilai di sini bukan diartikan sebagai orang yang berdemo dan meminta pemerintah menyegel film Superman, namun, melainkan sebaliknya, Herbert Chaves sangat mengidolakan Superman. Sampai-sampai, ia pun menjalani beberapa operasi kosmetik, dimulai dari hidung, pipi, bibir, dagu, ukuran badan, dada, otot, paha, hingga warna kulitnya yan ia sengaja ubah.

Herbert Chavez with him collection [klik gambar untuk melihat lebih besar]

Selama lebih dari satu dekade, Chavez telah menjalani serangkaian prosedur yang telah membuat nya seperti Man of Steell. Ia sengaja membuat hidungnya menjadi lebih tinggi, mencoba merampingkan bagian bawah pahanya, ia telah menjalani operasi [ada bibirnya, pipinya, dagu, hingga zat pada suntikan yang ia pakai untuk memutihkan kulitnya. Ia berencana untuk operasi lebih, yang akan memberi nya kesan dengan tubuh yang lebih berotot, dan bahkan bermaskud menambah tinggi tubuhnya dengan metode memasukan logam ke dalam pergelangan kakinya. Anda jeli? Dengan cara, memasukan logam!

Herbert Chavez telah merancang sebuah kostum Superman miliknya, dan ketika ia tidak sedang memakaisnya, ia kemudian memakai kaos yang cukup tebal dan sebuah kacamata, hal ini ia lakukan agar mendapatkan kesan yang serupa seperti idolanya, seorang wartawan santun dan ramah, Clark Kent.

Change between before and after [click the picture to view more bigger]

Kekaguman Chavez Herbert dimulai ketika ia masih kecil, tepatnya ketika ia menonton film Superman, dan sang pahlawan tersebut sedang mengangkat tumpukan mobil di layar lebar. Sejak saat itu juga, ia mulai mengumpulkan memorabilia Superman dan berbagai koleksi besar lainnya selama bertahun-tahun. Sekarang, rumahnya telah dipenuhi dengan cangkir dan barang pecah belah bertema Superman, tempat tidur dan kain serba Superman, action figure, hingga sebuah patung Superman dengan ukurannya yang asli.

Sama seperti Superman, Chavez memiliki dua identitas, yaitu bekerja di siang hari sebagai desainer gaun dan pelatih kontes. Pesona Supermannya dimunculkan pada kehidupannya setelah bekerja. Orang-orang di Calamba, di bagian daerah Selatan Manila, mereka merujuk kepada nya sebagai “Superman Desa”, nah, kalau orang Indonesia sini mungkin menjulukinya sebagai, “Superman Ndeso” !!!